Penyakit Albuminuria : Penyebab, Gejala,
Gejala
Penyakit albuminuria tidak selalu menimbulkan gejala atau Tanda Tanda Ginjal Rusak di tahap awal penyakit tersebut menyerang. Namun, banyaknya kadar protein di dalam urine bisa diketahui secara sederhana dengan cara melihat urine, apakah ada busanya atau tidak. Jika urine mengandung busa atau buih, maka itu berarti kadar protein urine tinggi.
Selain dari keberadaan urine berbusa, albuminuria bisa juga ditandai dengan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh lainnya, seperti wajah, perut, tangan, dan kaki. Pembengkakan ini terjadi karena penumpukan cairan di dalam tubuh yang terjadi akibat darah tidak lagi mampu menyerap cairan (karena protein sudah menipis). Pembengkakan ini juga biasa disebut dalam istilah medis sebagai edema. Maka, jika Anda merasakan bahwa tubuh terasa membengkak dengan gejala urine berbusa, segera periksakan kondisi tersebut kepada dokter, karena itu adalah tanda awal penyakit ginjal. Dokter akan membantu memeriksa dengan tes laboratorium untuk mengetahui kadar protein di dalam urine.
Diagnosis
Diagnosis terhadap albuminuria mirip dengan Diagnosa Gagal Ginjal Kronis, yaitu dilakukan dengan melakukan sejumlah pemeriksaan sebelumnya. Pemeriksaan terhadap kondisi ginjal memang perlu dilakukan. Dokter akan memeriksa secara acak beberapa sampel dari urine untuk mendeteksi apakah ada kadar protein berlebih di dalam urine. Protein akan sangat mudah ditemukan dengan melakukan pengujian dipstick urine 24 jam. Maksudnya, sampel urine akan diambil secara acak selama 24 jam lalu masing-masing sampel akan diperiksa untuk diukur kadar proteinnya. Cara ini terbilang yang paling akurat.
Pengobatan
Jika seseorang sudah terindikasi mengidap penyakit albuminuria, maka kemungkinan memang ada masalah pada ginjalnya. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin akan dilakukan oleh dokter untuk meneliti penyebab dari albuminuria tersebut. Baru kemudian pengobatan akan dilakukan dengan tepat.
Pada dasarnya pengobatan dari albuminuria ini dilakukan untuk mengatasi penyebabnya. Misalnya jika penderita albuminuria adalah seseorang yang menderita diabetes, maka tujuan utama dari pengobatan ini adalah untuk mengatasi hal tersebut, misalnya dengan mengontrol kadar gula di dalam darah. Demikian pula jika seseorang penderita albuminuria adalah pengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi. Maka pengobatan terhadap albuminuria ini dilakukan dengan mencoba mengendalikan tekanan darah itu agar tetap stabil dan normal.
Seseorang dengan diabetes akan melakukan tes darah secara rutin untuk mengetahui perkembangan kondisi fisiknya. Pola hidup sehat harus segera dilaksanakan, misalnya menjaga pola makan dengan makanan yang sehat untuk penderita diabetes, melakukan olahraga rutin sesuai arahan dokter, dan juga mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
sumber :https://ahliginjal.com/penyakit-albuminuria
0 komentar:
Posting Komentar