Upaya Pencegahan Diri Dari Bahaya Narkoba
Sabtu, 28 Oktober 2017
Selasa, 24 Oktober 2017
Posted by NandaA
with No comments
Zat Aditif (PENGENTAL)
Pengental yaitu bahan tambahan yang digunakan untuk menstabilkan, memekatkan atau mengentalkan makanan yang dicampurkan dengan air, sehingga membentuk kekentalan tertentu. Contoh pengental adalah pati, gelatin, dan gum (agar, alginat, karagenan).
http://agyariza.blogspot.co.id/2017/10/zat-aditif-pengental.html
https://www.youtube.com/results?search_query=ZAT+ADITIF+PENGENTAL+MAKANAN
Posted in IPA BAB 5
Posted by NandaA
with No comments
Zat Aditif (PEWARNA)
Zat Pewarna
Adalah bahan yang dapat memberi warna pada makanan, sehingga makanan tersebut lebih menarik.
Contoh pewarna alami: Contoh pewarna sintetik:
Contoh pewarna alami: Contoh pewarna sintetik:
Anato (orange) a. Biru berlian (biru)
Karamel (cokelat hitam) b. Coklat HT (coklat)
Beta karoten (kuning) c. Eritrosit (merah)
Klorofil (hijau) d. Hijau FCF (hijau)
Penyedap rasa dan aroma serta penguat rasa
Zat aditif ini dapat memberikan, menambah, mempertegas rasa dan aroma makanan.
Penyedap rasa dan aroma (flavour)
Penyedap rasa dan aroma yang banyak digunakan berasal dari golongan ester.
Contoh: Isoamil asetat (rasa pisang), isoamil valerat (rasa apel), butil butirat (rasa nanas), isobutil propionat (rasa rum)
Penguat rasa (flavour echancer)
Bahan penguat rasa atau penyedap makanan yang paling banyak digunakan adalah MSG (Monosodium Glutamate) yang sehari-hari dikenak dengan nama vetsin.
Zat pemanis buatan
Bahan ini tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi, contohnya sakarin (kemanisannya 500x gula), dulsin (kemanisannya 250x gula), dan natrium siklamat (kemanisannya 50x gula) dan serbitol.
SUMBER: http://tugassekolahbermanfaat.blogspot.co.id/2014/12/zat-aditif-dan-zat-adiktif.html
Posted in IPA BAB 5
Senin, 09 Oktober 2017
Posted by NandaA
with No comments
Berbagai Gejala Saat Tubuh Kurang Vitamin Dan Mineral
Posted in IPA BAB 4
Posted by NandaA
with No comments
UPAYA MENCEGAH GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN
Posted in IPA BAB 4
Posted by NandaA
with No comments
6 Organ Utama Pencernaan Manusia dan Bagian-Bagiannya
Posted in IPA BAB 4
Posted by NandaA
with No comments
3 Sumber Energi Bagi Tubuh Manusia Yang Harus Dipenuhi Setiap Hari
Posted in IPA BAB 4
Posted by NandaA
with No comments
Nutrisi adalah | Pengertian dan Definisi Zat Gizi
Posted in IPA BAB 4
Posted by NandaA
with No comments
Struktur, Jaringan , Jenis & Fungsi Akar Pada Tumbuhan -
Posted in IPA BAB 3
Posted by NandaA
with No comments
Struktur Dan Fungsi Buah Dan Biji
Berikut ini adalah pembahasan tentang salah satu organ penting pada tumbuhan yaitu buah dan biji yang meliputi struktur buah, struktur biji, fungsi buah, fungsi biji, bagian bagian buah, bagian bagian biji, manfaat buah semangka, manfaat buah pisang, manfaat buah alpukat, manfaat buah buahan, manfaat buah pinang.
Pembuahan akan mengakibatkan bakal buah menjadi buah dan bakal biji menjadi biji, kadang-kadang zigot akan berkembang menjadi lembaga dan menjadi tumbuhan baru. Pada saat itu, benang sari, mahkota, dan kelopak mulai gugur.
Bagian buah terdiri dari beberapa lapisan:
Contoh:
a) Jambu mete, buah berasal dari tangkai yang dipakai untuk menyimpan makanan.
b) Nangka, buah berasal dari daun bunga yang dipakai untuk menyimpan makanan.
c) Ciplukan, buah berasal dari kelopak yang dipakai untuk menyimpan makanan.
d) Nanas, buah berasal dari daun bunga.
e) Apel, buah berasal dari dasar bunga yang membesar.
Meskipun telah dicerna di dalam perut burung, biji yang keras itu tidak hancur, sehingga pada saat dia mengeluarkan kotoran, biji tersebut ikut keluar dan tumbuh di tempat yang jauh dari induknya.
Setelah salah satu di antara biji-biji tersebut bersemi, lembaganya tumbuh menjadi sebatang tumbuhan baru. Biji dapat tumbuh dengan mengambil cadangan makanan yang tersimpan di dalam endosperm atau kotiledon. Biji tersusun atas kulit biji, keping biji, dan embrio
Buah (Karpium)
Pada bunga yang telah mengalami proses penyerbukan (sampainya serbuk sari ke kepala putik) maka serbuk sari akan terisap dan menuju ke bakal buah sehingga terjadilah proses pembuahan (fertilisasi), yaitu proses meleburnya inti sperma dengan inti sel telur yang menghasilkan zigot.Pembuahan akan mengakibatkan bakal buah menjadi buah dan bakal biji menjadi biji, kadang-kadang zigot akan berkembang menjadi lembaga dan menjadi tumbuhan baru. Pada saat itu, benang sari, mahkota, dan kelopak mulai gugur.
Bagian buah terdiri dari beberapa lapisan:
- eksokarpium, yaitu lapisan buah bagian luar,
- mesokarpium, yaitu lapisan buah bagian tengah;
- endokarpium, yaitu lapisan buah bagian dalam, karpel yaitu pembungkusan buah.
Gambar: Pada bunga yang telah mengalami penyerbukan akan diikuti proses pembuatan sehingga terbentuk buah |
Macam-macam Bentuk Buah
Berdasarkan asal terbentuknya buah dibedakan menjadi:- Buah sejati, yaitu jika buah berasal dari bakal buah. Contoh: buah mangga, pepaya, rambutan, dan lain-lain.
- Buah tidak sejati (semu), yaitu buah yang dibentuk dari selain bakal buah, misalnya dari kelopak bunga tangkai bunga, atau daun bunga yang berubah menjadi buah.
Contoh:
a) Jambu mete, buah berasal dari tangkai yang dipakai untuk menyimpan makanan.
b) Nangka, buah berasal dari daun bunga yang dipakai untuk menyimpan makanan.
c) Ciplukan, buah berasal dari kelopak yang dipakai untuk menyimpan makanan.
d) Nanas, buah berasal dari daun bunga.
e) Apel, buah berasal dari dasar bunga yang membesar.
Fungsi Buah
Fungsi buah di antaranya adalah melindungi dan membantu dalam proses penyebaran biji, sehingga tumbuh jauh dari induknya.Contohnya buah beringin mempunyai biji yang kecil-kecil di dalamnya yang sulit dicerna, kemudian ada burung yang memakan buah beringin tersebut. Biji tersebut kemudian dibawa terbang jauh dari pohon beringin.
Meskipun telah dicerna di dalam perut burung, biji yang keras itu tidak hancur, sehingga pada saat dia mengeluarkan kotoran, biji tersebut ikut keluar dan tumbuh di tempat yang jauh dari induknya.
Biji (Sperm)
Biji merupakan alat perkembangbiakan yang khas untuk tumbuh tumbuhan berbiji.- Pada beberapa tumbuhan gymnospermae (pinus dan cemara) biji-bijinya dihasilkan pada permukaan sisik. Biji-bijinya berkumpul dalam kelompok-kelompok yang disebut tunjung.
- Pada tumbuhan Angiospermae (tumbuhan berbunga) biji dihasilkan dalam bangun pengurung yang dikenal sebagai buah. Pada saat buah matang, buah pecah atau merekah terbuka, sehingga membebaskan biji-biji yang terkurung tersebut.
Gambar: Bagian-bagian Biji |
Setelah salah satu di antara biji-biji tersebut bersemi, lembaganya tumbuh menjadi sebatang tumbuhan baru. Biji dapat tumbuh dengan mengambil cadangan makanan yang tersimpan di dalam endosperm atau kotiledon. Biji tersusun atas kulit biji, keping biji, dan embrio
Sumber :http://www.pustakapedia.net/2016/05/struktur-bagian-bagian-buah-dan-biji-serta-fungsi-buah-dan-biji-pada-tumbuhan.html
Posted in IPA BAB 3
Langganan:
Postingan (Atom)